Selasa, 22 April 2014


Mengawali kariernya dengan mengikuti acara pencarian bakat yaitu Idola Cilik, yang ditayangkan oleh RCTI. Namun sayangnya, ia hanya sempat bertahan sampai 10 besar. Bersekolah di TK Aisiyah Banten, kemudian di SD Al-Azhar BSD City[2], dan melanjutkan ke Binus International School Serpong. Shilla merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dengan dua orang adik bernama Shanindya Naurashalika dan Keynaya Sharlakhayyirah[3]. Pada pertengahan 2011 mencoba kembali memulai peruntungan karier bermusiknya dengan bergabung dalam Girlband Blink. Selain itu, bersama Blink, ia mulai merambah dunia akting dengan membintangi sinetron remaja, Putih Abu-Abu bersama Derby RomeroEza GioninoFebby RastantiKharis Bing Slamet, personel-personel Blink, dll dan menjadi hits di kalangan remaja Indonesia sepanjang tahun 2012.

Kehidupan Masa Kecil

Selama kehamilan Shilla, ibunya sering mual-mual setiap kali mendengarkan lagu Kahitna yang berjudul Cantik. Kemudian saat masih kanak-kanak Shilla sangat mengidolakan Pokemon, dan juga suka bermain seperti anak kecil lainnya dari bermain hujan bersama Shaninsampai mengajak berenang bersama teman-temannya di hari ulang tahun yang ke-9 ke “Family Park”. Orang tuanya pun sering memanjakan Shilla, untuk menebus intensitas pertemuan mereka yang sedikit, terkadang dengan memakaikan lidah buaya dan kemiri pada rambutnya.
Masa kecil Shilla sangat jauh dari sentuhan teknologi modern akan tetapi perlahan orang tuanya mulai memperkenalkannya melalui sebuah Macbook. Dari kecil hingga remaja ia tinggal di Indonesia tak lantas membuatnya sama dengan anak-anak seusianya, tak jarang orang tuanya mengajak berlibur ke luar negeri untuk mengenalkan Shilla kepada dunia luar, dari sanalah Shilla belajar tentang arti kehidupan, bahwa tidak semua anak seberuntung dia. Tumbuh dan dibesarkan di lingkungan yang tidak biasa, karena kedua orang tuanya sibuk sebagai dokter dan akibat pendidikan luar sekolah serta pergaulannya. Membuat Shilla memiliki keunikan dibandingkan orang pada umumnya. Selain tingkah lakunya yang agak tomboy, aksen bicaranya pun seperti percampuran antara beberapa bahasa baik asing maupun lokal, bahkan aksen medok khas bahasa Jawa pun kadang-kadang muncul. Inilah yang membuat sosoknya lebih mudah dikenali orang.
Bakat Shilla di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang musik. Terpicu dengan kegemarannya bernyanyi sejak usia 3 tahun dan keberadaan instrumen musik seperti piano dan gitar akustik di rumah membuat bakat Shilla dalam bermusik terbentuk secara alamiah. Terlebih keberadaan Shaninyang secara tidak langsung ikut berperan penting. Kecintaan dan kesukaan terhadap bidang musik, serta untuk tampil didepan publik tak lantas turut dipengaruhi oleh keluarganya. Akan tetapi lebih karena karakter Shilla yang tidak mau mengalah dan pantang menyerah. Oleh orang tuanya Shilla lalu diarahkan untuk belajar khusus vokal kepada penyanyi Happy Pretty (vokalis dan peniup terompet terkenal era 80-an). Kebetulan juga, ayah Shilla punya hobi menyanyi.

Karier

2008 - 2009

Mengikuti acara pencarian bakat Idola Cilik, mulai dikenal publik dan menjadi Idola Indonesia, walaupun Shilla telah gugur dipertengahan kompetisi. Pada Mei 2008 berdirilah Ashillovers (Ashilla Lovers) sebagai cikal bakal Shivers, pada tahun yang sama (Nopember2008) lahirlah Shivers (Shilla Lovers)[4] dan disusulShiters (Shilla Haters) dan Shivers. Dengan setapak demi setapak Shilla mulai mengembangkan kariernya, tak jarang gagal namun tetap terus berusaha. Kemudian mulailah merambah ke iklan.

2010

Semakin populer karena sangat aktif dalam media sosial, terutama di jagad Twitter, ikut serta dalam acara kuis di televisi dan juga beberapa Gathering / Temu kangen dengan Shivers. Dan juga ambil bagian dalam Musikal Laskar Pelangi sebagai Sahara.

2011

Menjadi kontroversial sekaligus semakin melambung karena bergabung dengan Blink, menyanyikan beberapa lagu yang kemudian diunggah ke Youtube, dan juga tulisan-tulisan lewat akun Twitter serta blog pribadinya[5] dan seputar tanya jawab melalui akun Formspring[6], disatu sisi pemikirannya sangat-sangat dewasa, namun juga labil. Bahkan nama Ashilla Zahrantiara pun menjadi judul sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Valentine Day In Hell[7].

2012

Selain karier Shilla kian fenomenal dengan membintangi sinetron Putih Abu-Abu dan Konser Istimewa Putih Abu-Abu, kemudian duet bersama Last Child[8], tatkala Blink didapuk membacakan nominasi pada gelaranSCTV Music Awards. Dia juga sempat menjadi Trending Topic Twitter untuk tingkat WorldWide[9][10].

Citra

Shilla merupakan artis yang selalu membawa tren baru anak muda di dunia maya, khususnya dalam hal pengenalan terhadap diri, baik itu cara mengendalikan diri, berinteraksi dengan orang lain, maupun hal-hal lainnya. Sementara melalui penampilannya di atas panggung hiburan dan ekspresi wajah yang lucu baik dalam video musik dan/atau sinetron, secara langsung telah memopulerkan berbagai keunikan yang khas, dari sederhana hingga mewah. Shilla juga merupakan artis yang terbuka mengenai kehidupan pribadinya di media sosial, selama tidak menyangkut hal yang sangat pribadi. Sering diterpa gosip menjalin hubungan khusus dengan sejumlah nama, namun sering kali dia jawab dengan mengambang. Dan dalam menanggapi komentar negatif mengenai dirinya, Shilla sering berkata: "makasih (terima kasih)".

Sisi Lain

Dikenal sebagai seseorang yang kontroversial oleh kalangan yang sudah mengenal secara dekat maupun yang tidak, terutama dikalangan Shivers (Shilla Lovers)dan Shiters (Shilla Haters) yang adalah sebutan bagi para fans Shilla yang tergabung dalam ShillaFeversatau biasa disebut Shivers, dimana kadang basis fansnya (negatif dan positif) tersebut seringkali berbeda pandangan tentang Shilla. Mulai dari ketenarannya di Blink bersama Shivers, sampai berbagai motivasi dari Shivers untuknya, sampai-sampai para Shivers mendedikasikan sebuah buku untuk Shilla yang berjudul Cuap-cuap Shivers, disampingHaters terbanyak. Di dalam Blink, Shilla lebih dikenal luas oleh kalangan remaja Indonesia, karena dia selalu bersikap memberikan yang terbaik ketika diatas pentas meskipun dibelakang panggung kebalikannya dan juga selalu berterus terang apa adanya terhadap kejadian yang tengah dirasakan. Ia juga memiliki pengikut terbanyak di Twitter dari personel-personel Blink yang lain. Shilla juga sering masuk Trending Topic Twitterkarena hal-hal yang kerap kali bergesekan dengan pemikiran banyak orang tentang sesuatu hal, seperti halnya ketika dia menyatakan tidak menyukai Girls' Generation hanya karena mantan pacarnya lebih menyukai Yuri (anggota Girls' Generation) yang efek samping lainnya membuat dia dicemooh oleh SONE (fans dari Girls' Generation). Meskipun kidal, Shilla tetap makan dengan tangan kanan, meskipun kadang dia lupa dan lebih nyaman menggunakan tangan kiri. Selain itu dia tidak merasa cantik meskipun dia mengakui sebagai seseorang yang narsis dan menyukai angka 9. Lagu favoritnya adalah Could It Be. Dan ia adalah penggemar berat Justin Bieber, sampai-sampai dalam foto akun Twitternya Shilla menyunting foto dirinya bersama Justin Bieber. Ketika datang ke konserKaty Perry tahun 2012 di Indonesia beberapa waktu yang lalu, ia memakai baju lengan panjang dari penggemarnya.
Untuk makanan, Shilla sangat suka Sushi. Dan tidak seperti orang Indonesia pada umumnya. Ia tidak suka bau duren, sayur dan juga buah.
Berdasarkan arti nama, Ashilla berarti haluslemas,yang berbuat baik dan merujuk kepada udara dimana menjadi landasan (napas) kehidupan - Zahra berartibungakecantikan yang selalu bersemi dan merujuk kepada bumi tempat dimana bunga berasal - Tiaraberarti sesuatu yang indah di kepala dan merujuk kepada mahkota dimana menjadi simbol atas kekuasaan. Direncanakan pada awalnya bernamaAshilla Zahranti, akan tetapi karena kepalanya lonjong akibat dari vakumisasi selama proses kelahiran maka jadilah Ashilla Zahrantiara.
Terkadang melalui celotehan dan sikapnya, Shilla sering memberikan ilmu yang tidak semua orang dapat mengerti, seperti halnya dia pernah menulis We can't change situation. If you try to avoid it, sooner or later, you'll still know the facts[11].

  * Bahasa yang dikuasai    : Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang
  * Instrumen yang dikuasai : Vokal, Gitar Akustik, Gitar Elektrik, Piano
  * Perangkat yang disukai  : Macbook, iPhone, iPod Touch, Blackberry
  * Hobi                    : Nyanyi, Berenang, Menikmati Internet
Banyak pula cerita pendek yang terinspirasi dari karakter Shilla, kebanyakan menjadikan Shilla sebagai tokoh sentral. Ceritanya pun unik-unik, dari yang menceritakan Shilla sebagai arwah orang meninggal sampai Shilla sebagai gadis indigo. Ada juga yang memosisikan Shilla sebagai penderita kanker, dari cerita sebagai penderita kanker tersebut secara tidak langsung akhirnya berkaitan dengan satu kejadian nyata yang menimpa salah satu anggota Shivers bernama Nayla Dilla Rahma yang meninggal karena kanker pada akhir April 2012 dan dia sempat menuliskan kata-kata terakhirnya Love U More Shilla :* aku berharap kamu bisa seneng setiap saat <<< menghitung hari detik demi detik kanker ini akan membawaku pergi terdiam[12]. Dan setelah mengetahui Nayla meninggal, Shilla pun menuliskan Turut berduka cita atas kepergian @_Naylalupa26 semoga amalnya diterima oleh Allah. Rest in peace, sayang. Aku sayang kamu[13]. Shilla pun sempat bercanda kepada Shivers supaya jangan terlalu bersedih atas meninggalnya Nayla, meskipun bercandanya aneh. @AshillaBlink: Kalo aku kanker gimana? #BikinShiversGalau[14].
Terlepas dari suka atau tidak, banyak pula beredar catatan kecil fakta-fakta seputar Shilla di internet seperti halnya fakta Ify, sumbernya pun tidak hanya dari Shilla secara langsung namun juga dari orang lain[15].

Hari bersejarah untuk ShillaFevers / Shivers

Gathering / Temu Kangen Pertama Kali

Pada suatu hari (Akhir 2008) Manajemen Shilla Lovers (Shivers) dan juga pengelola situs, akhirnya mengadakan suatu acara sejenis meet & greet atau lebih dikenal dengan acara Gathering Shivers yang memang telah lama direncanakan akan tetapi baru dapat dilaksanakan saat itu. Dan terwujudlahGathering pertama Shivers yang berlangsung pada hari Sabtu, 20 Desember 2008, di KFC Kemang Jakarta Selatan. Tak hanya dihadiri oleh para Shivers yang baru pertama kali bertemu satu sama lain secara langsung. Acara tersebut juga dihadiri Shilla dan keluarganya. Berlangsung cukup lama dan menyenangkan. Bahkan sampai para Shivers sendiri kebingungan saat Shilla berada tepat diantara mereka, apa yang akan mereka katakan, karena baru pertama kali mereka bertemu sang idola yang selama ini hanya dapat dilihat melalui televisi.

Peresmian ShillaFevers / Shivers

Setahun kemudian setelah terbentuknya Ashillovers,ShillaFevers pun hadir sebagai satu basis fans Ashilla Zahrantiara yang resmi. Tujuannya tidak jauh berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. ShillaFevers dirilis bulan Mei 2009 dan akhirnya diresmikan pada tanggal 14 Juni 2009 oleh Ashilla Zahrantiara secara langsung di Inul Vizta Poins Square. Nama ShillaFevers sendiri dirancang agar singkatannya tetap menjadi Shivers. Itulah Shivers.

Jumat, 21 Juni 2013

Biodata:

Nama Lengkap: Ashilla Zahrantiara or Ashilla ZEE

Nick: Shilla
TTL: Banteng, 25 Februari 1997
Agama: Islam
Sekolah: BINUS JHS Serpong Tangerang & Alumni Al-Azhar BSD
Profesi: Pelajar , Penyanyi & Entertainer
Hoby: Nyanyi , Renang & Enjoying Internet
Music Fav: Jazz
Warna Fav: Fuschia
Twitter: @ashillazhrtiara
FansClub: Shivers [shilla lovers]


Biografi:



    Ashilla Zee, atau dengan nama lahir Ashilla Zahrantiara dan akrab dipanggil Shilla (lahir di Banten, 25 Februari 1997; umur 16 tahun) adalah seorang musisi pop dan jazz berkebangsaan Indonesia. Dia merupakan salah satu pembentuk utama dari Blink bersama Ify dan Sivia, yang merupakan salah satu Girlband Indonesia yang cukup sukses, meskipun akhirnya dia keluar. Dan kemudian melambung ke puncak kesuksesan setelah membintangi sinetron Putih Abu-Abu pada 2012. Ia juga telah mencetak beragam tren yang berhasil membawa perubahan terhadap arti penting dari media sosial untuk banyak orang, penyanyi dan juga grup musik. Dan dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering memancing pro dan kontra. Anak pertama dari 3 bersaudara ini mempunyai dua adik yaitu Shanindya Naurashalika dan Keynaya Sharlakhayyirah. Ia sendiri cukup fasih berbahasa Inggris-Indonesia serta mengerti bahasa Jawa. Kini sedang berusaha mempelajari bahasa asing lainnya. Selain itu dia bercita-cita menjadi seorang dokter bedah seperti yang pernah dia utarakan ketika mengikuti kontes Idola Cilik Musim Pertama.
2011 – 2012 Bersama BLINK dan Putih Abu-Abu
Setelah kontrak 3 tahun bersama manajemen lamanya selesai, Shilla ditawari untuk bergabung dengan My Stars Management yang saat itu sedang dalam tahap awal membentuk sebuah grup musik (yang akhirnya bernama BLINK), sampai pada akhirnya Shilla memutuskan bergabung. Kemudian lahirlah BLINK dengan 5 personel pada tanggal 23 Juli 2011. Bersama Blink, Shilla kemudian belajar khusus kepada Yovie Widianto bagaimana agar siap menjadi girlband terbaik yang mengutamakan vokal dan performa panggung. Namun, perlahan-lahan konflik muncul satu demi satu. Yang paling signifikan adalah “Shilla Haters” yang tak hanya dari luar namun juga dari kalangan BlinkStar sebagai basis fans resmi.
 Tipe suara Shilla beramplitudo unik, tanpa power lost, dan berkarakter. Blink juga jarang tampil lypsinc, dan kalaupun diminta lipsync oleh penyelenggara acara demi teknis pertunjukan, Blink tetap akan mengeluarkan suara. Pada tanggal 24 April 2012, Shilla menuliskan di akun Twitternya“We can’t change situation. If you try to avoid it, sooner or later, you’ll still know the facts”. Tidak lama kemudian, kabar mengenai keluarnya Shilla dari Blink mulai merebak semenjak Mei 2012. Rumor ini akhirnya terjawab pada tanggal 5 Juli 2012 melalui Sinetron Putih Abu Abu.
Keluarnya Shilla ini membuat penggemar Blink merasa kecewa berat. Mereka banyak beranggapan bahwa Shilla adalah “jiwa” bagi Blink, kehilangan Shilla ibarat jiwa Blink telah pergi. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya Twitwar secara masif seiring kepergian Shilla dari Blink. Shivers pun menarik seluruh dukungan kepada Blink, sekalipun pihak Blink mencoba meredam situasi lewat rilis lagu Best Friend yang mengatakan persahabatan akan tetap ada. Namun, itu semua merupakan keputusan yang sudah diambil dan sudah menjadi konsekuensi bagi Blink, manajemennya dan pihak-pihak terkait. Dan pada 27 Juni 2012 Shilla merilis singel Masih Cinta karya Shelly Puspita dengan hashtag Twitter #AshillaMasihCinta
2012 – Sekarang: Proyek Solo, Passion Dan Kesuksesan
Selepas dari Blink, Shilla kembali memakai nama panggung lamanya: Ashilla Zee atau Zee Ashilla (Zee dari Zahrantiara) serta mengganti username akun twitternya menjadi @ZeeAshilla dari yang sebelumnya @AshillaBlink. Sementara itu merujuk skedul Shilla yang berada dalam manajemen berbeda (StarSeven Management) akan melakukan “Meet and Greet Touring”.
Shilla selanjutnya menjadi tidak terlalu aktif lagi dalam Putih Abu Abu atau hanya muncul sebagai peran pembantu setelah hengkang dari Blink. Lewat singel kedua Shilla berjudul Curiga yang rilis pada 7 Agustus 2012 di sinetron Putih Abu-Abu, dengan hashtag Twitter #CurigaAshillaZee.